PT. BELANI - KONTRAKTOR BOR PILE
082120996368
Pengertian.
Pondasi bangunan adalah kontruksi yang paling terpenting pada suatu
bangunan.Karena pondasi berfungsi sebagai
”penahan seluruh beban ( hidup
dan mati ) yang berada di atasnya dan gaya – gaya dari luar.Pada
pondasi tidak boleh terjadi penurunan pondasi setempat ataupun penurunan
pondasi merata melebihi dari batas – batas tertentu, yaitu :
Jenis
bangunan
Penurunan maksimum
1) Bangunan
umum
2.54 Cm
2) Bangunan
pabrik
3.81 Cm
3)
Gudang
5.08 Cm
4) Pondasi
mesin
0.05 Cm
Sumber : Foundation Design – W.C Teng
Jenis – jenis pondasi.
Bentuk pondasi ditentukan oleh berat bangunan dan keadaan tanah disekitar
bangunan tersebut, sedangkan kedalaman pondasi ditentukan oleh letak tanah
padat yang mendukung pondasi.Pondasi pada tanah miring lebih dari 10 %, maka
pondasi bangunan tersebut harus dibuat rata atau dibentuk tangga dengan bagian
bawah dan atas rata.Jenis pondasi dibagi menjadi 2, yaitu :
- Pondasi dangkal
- Pondasi dalam
Pondasi dangkal adalah pondasi yang digunakan pada kedalaman 0.8 – 1 meter.Karena
daya dukung tanah telah mencukupi.Jenis – jenis pondasi dangkal :
1) Pondasi rollag bata
Pada awalnya pondasi rollag bata merupakan pondasi yang diaplikasikan untuk
menopang berat beban pada bangunan.Namun, pada saat ini pondasi rollag bata
telah lama ditinggalkan.Selain mahal, pemasangannya pun membutuhkan waktu yang
lama serta tidak memiliki kekuatan yang bisa diandalkan.Akan tetapi, pondasi
ini tetap digunakanuntuk menahan beban ringan, misalnya pada teras.
2) Pondasi batu kali
Pondasi batu kali sering kita temuin pada bangunan – bangunan rumah
tinggal.Pondasi ini masih digunakan, karena selain kuat, pondasi ini pun masih
termasuk murah.Bentuknya yang trapesium dengan ukuran tinggi 60 – 80 Cm, lebar
pondasi bawah 60 – 80 Cm dan lebar pondasi atas 25 – 30 Cm.
Bahan lain yang murah sebagai alternatif pengganti pondasi batu kali adalah
memanfaatkan bongkaran bekas pondasi tiang pancang ( Bore Pile ) atau beton
bongkaran jalan.Bekas bongkaran tersebut cukup kuat digunakan untuk pondasi,
sebab mutu beton yang digunakan ialah K-250 s/d K-300.Permukaannya yang tajam
dan kasar mampu mengikat adukukan semen dan pasir.Bila dibandingkan dengan
pondasi rollag bata, tentu bongkaran bekas beton jauh lebih kuat.Ukurannya rata
– rata 30 x 30 Cm.
3) Pondasi sumuran
Pondasi sumuran atau
cyclop beton menggunakan beton berdiameter 60
– 80 Cm dengan kedalaman 1 – 2 meter.Di dalamnya dicor beton yang kemudian
dicampur dengan batu kali dan sedikit pembesian dibagian atasnya.Pondasi ini
kurang populer sebab banyak kekurangannya, di antaranya boros adukan beton dan
untuk ukuran sloof haruslah besar.Hal tersebut membuat pondasi ini kurang
diminati.
4) Pondasi plat beton lajur
Pondasi palt beto lajur sangat kuat, sebab seluruluhnya terdiri dari beton
bertulang dan harganya lebih murah dibandingkan dengan pondasi batu kali.Ukuran
lebar pondasi lajur ini sama dengan lebar bawah dari pondasi batu kali, yaitu
70 Cm.Sebab fungsi pondasi plat beton lajur adalah pengganti pondasi batu kali.
5) Pondasi bor mini / Strauss pile
Pondasi bor mini atau strauss pile ini digunakan pada kondisi tanah yang
jelek, seperti bekas empang atau rawa yang lapisan tanah kerasnya berada jauh
dari permukaan tanah.Pondasi ini bisa digunakan untuk rumah tinggal sederhna
atau bangunan dua lantai.Kedalamannya 2 – 5 meter.Ukuran diameter pondasi mulai
dari 20, 30 dan 40 Cm. Pengerjaannya dengan mesin bor atau secara manual.Di
atas pondasi bor mini ada blok beton ( pile cap ).Pile cap ini merupakan media
untuk mengikat kolom dengan sloof.
Pondasi dalam adalah pondasi yang kedalamannya lebih dari 2 meter dan biasa
digunakan pada bangunan – bangunan bertingkat.Jenis pondasi dalam, yaitu :
1) Bore pile
Bore pile adalah pondasi yang kedalamannya lebih dari 2 meter.Digunakan
untuk pondasi bangunan – bangunan tinggi.Sebelum memasang bore pile, permukaan
tanah dibor terlebih dahulu dengan menggunakan mesin bor. Hingga menemukan daya
dukung tanah yang sangat kuat untuk menopang pondasi.Setelah itu tulang
besi dimasukan kedalam permukaaan tanah yang telah dibor, kemudian dicor dengan
beton.Pondasi ini berdiameter 20 Cm keatas.Dan biasanya pondasi ini terdiri
dari 2 atau lebih yang diatasnya terdapat pile cap.
2) Tiang pancang / Paku bumi
Tiang pancang pada dasarnya sama dengan bore pile, hanya sja yang membedakan
bahan dasarnya.Tiang pancang menggunakan beton jadi yang langsung ditancapkan
langsung ketanah dengan menggunakan mesin pemancang.Karena ujung tiang pancang
lancip menyerupai paku, oleh karena itu tiang pancang tidak memerlukan proses
pengeboran.